Lini produksi kue/lini laminasi kue terutama digunakan untuk menghasilkan produk panggang dengan tekstur renyah atau garing. Indonesia

Lini produksi kue/lini laminasi adonan terutama digunakan untuk membuat produk panggang dengan tekstur renyah. Berkat desain modular, produk seperti kue Denmark, kue puff, kue puff palem, kue swirl, adonan laminasi beku, dll. dapat diproduksi dengan mudah pada lini produksi yang sama dengan menyesuaikan mekanisme yang relevan.

Untuk memenuhi produksi produk yang diisi, JUHENG dapat menyediakan berbagai sistem pengisian yang cocok untuk bahan cair, lunak, granular, dan kental.

Lini produksi ini dilengkapi dengan 2 freezer untuk digunakan selama produksi dan pemrosesan. Suhu freezer dapat disesuaikan dan freezer dapat ditempatkan di atas lini produksi atau di lantai.

Fitur
Sistem ini mencakup dua set freezer yang dapat diposisikan di atas jalur produksi atau di lantai. Freezer ini mempertahankan suhu rendah untuk sabuk adonan, sehingga meningkatkan kualitas produk akhir. Di dalam freezer, konveyor sabuk memfasilitasi sirkulasi udara dingin, yang menargetkan bagian tengah sabuk untuk meminimalkan pengeringan permukaan. Penggunaan dua unit pelipatan yang berbeda secara signifikan meningkatkan kualitas lapisan mentega pada produk akhir. Dengan pisau pembentuk yang tepat, jalur ini dapat menghasilkan berbagai produk. Selain itu, sistem pemuatan baki otomatis meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya tenaga kerja.

Informasi rinci tentang jalur pemrosesan
1. Letakkan adonan yang sudah diuleni pada ban berjalan.
2. Adonan dipres terlebih dahulu dan ditekan menjadi lembaran adonan yang rapi, lalu masuk ke mesin pres adonan tiga rol untuk pra-pres awal.
3. Lembaran adonan dibungkus dengan kue kering.
4. Lembaran adonan yang dibungkus dengan puff pastry masuk ke mesin press adonan tiga gulung dan ditekan menjadi lembaran adonan yang rapi
5. Lipat terlebih dahulu lembaran adonan.
6. Proses melipat adonan.
7. Masukkan kembali adonan yang sudah dilipat ke dalam mesin penekan adonan tiga gulung untuk digiling dan ditipiskan.
8. Proses pengeritingan.
9. Adonan dilipat lagi.
10. Mesin-mesin seperti mesin roti dan mesin kue dapat ditambahkan untuk menghasilkan berbagai produk sesuai kebutuhan.
11. Masukkan ke dalam baki untuk disortir